Pakar Harvard Yakini Indonesia Capai Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

Pakar ekonomi dari Universitas Harvard Amerika Serikat Profesor Rema Hanna mengatakan Indonesia dapat mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem 2024 melalui koordinasi yang dilakukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Hanna menilai Indonesia dapat mencapai kemiskinan nol persen karena instrumen dalam penelitian yang dilakukan TNP2K dengan melibatkan akademisi dapat digunakan terutama untuk memperoleh informasi yang nantinya digunakan para pembuat kebijakan untuk mengambil langkah tepat.

Selain akademisi, katanya, jajaran Pemerintah Indonesia dapat melakukan evaluasi program yang telah dilakukan sebagai upaya menghapus kemiskinan ekstrem. Ia mencontohkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah dijalankan memiliki cara unik dan menarik untuk membantu mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem di Indonesia. PKH yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan sudah tepat dilakukan dengan cara bertahap dengan nilai sekitar 10-15 persen kebutuhan dasar keluarga. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan proses pengambilan keputusan yang meningkatkan dampak positif nyata terhadap masyarakat.

Sehubungan dengan itu, ia mengingatkan terkait transparansi data dalam mendukung pelaksanaan program menuju nol persen kemiskinan ekstrem di Indonesia. Menurutnya, transparansi data adalah tantangan besar yang perlu dihadapi Pemerintah Indonesia agar dapat lebih baik memilih kebijakan tepat. Hasil penelitian para akademisi sangat penting untuk diperhatikan para pembuat kebijakan sebagai upaya meningkatkan efektivitas program penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah berjalan.

Search