General Manager Pusat Pendidikan dan Pelatihan PLN Rio Adrianto menyatakan, Bali menjadi target pengembangan ekosistem kendaraan listrik setelah Jakarta. Khusus untuk di Bali sendiri, PLN akan gencarkan pemakaian kendaraan listrik mengingat Bali adalah basis pariwisata di Indonesia.
PLN telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Fast Charging sebanyak 21 unit di 15 lokasi yang tersebar di beberapa titik di Bali. Sebanyak SPKLU Ultra Fast Charging sebanyak 66 unit yang digunakan saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20, serta home charging sebanyak 200 unit.
Rio menyatakan pihaknya tengah berusaha untuk mengurangi efek rumah kaca dan emisi karbon, serta mengantisipasi perubahan iklim yang secara jangka panjang akan merusak ekosistem. Usaha tersebut, kata dia, merupakan bagian dari komitmen yang dicanangkan oleh manajemen PLN, dimana PLN harus menjadi pionir terdepan dalam menjaga usaha-usaha untuk mengurangi emisi karbon, menjaga perubahan iklim, membuat rangkaian rencana aksi dan informasi untuk bagaimana mulai mengurangi penggunaan energi yang ramah lingkungan.