Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia bisa mencapai 20 ribu kasus sehari. Kecepatan penularan varian ini juga dinilai sama dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Kemenkes mencatat per 4 Oktober hingga 8 November 2022 sebanyak 27.081 pasien konfirmasi positif COVID-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis, dengan 74 persen diantaranya belum mendapatkan vaksin booster COVID-19.
Berdasarkan data dalam beberapa hari terakhir, kasus baru COVID-19 di Indonesia memang menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Menkes juga telah menyiagakan fasilitas kesehatan di seluruh daerah sebagai langkah antisipasi mengendalikan Omicron XBB.