Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah agar mengutamakan keselamatan masyarakat terkait kasus gagal ginjal akut. Hingga saat ini, kasus yang ditemukan tercatat sudah mencapai 245 yang tersebar di 26 provinsi.
Jokowi menegaskan, masalah kesehatan yang telah menyebabkan banyak kasus meninggal pada anak ini harus menjadi perhatian utama. Presiden telah menginstruksikan Menteri Kesehatan agar menghentikan terlebih dahulu obat-obatan yang diduga menjadi penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut hingga menunggu hasil investigasi yang menyeluruh dari BPOM. BPOM saat ini sedang melakukan investigasi pada seluruh obat sirop yang menggunakan bahan pelarut seperti propilen glikol, polietilen glikol, dan lainnya.
Jokowi pun meminta agar investigasi dilakukan secara terbuka, transparan, namun juga penuh kehati-hatian dan obyektif. Dalam laporan yang diterimanya, Jokowi menyebut kasus gagal ginjal akut yang banyak terjadi belakangan ini disebabkan oleh tingginya cemaran bahan pelarut di atas ambang batas yang ditetapkan.