Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa calon presiden yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu akan ditentukan pada babak akhir (20/10). Zulhas menegaskan bahwa KIB tidak terburu-buru untuk menentukan capres karena terlebih dahulu fokus untuk memikirkan dan menyusun konsep. Menurutnya, mengedepankan konsep dan gagasan sebagaimana yang diutamakan KIB bukanlah hal yang mudah dalam persaingan politik untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan KIB tidak terburu-buru menentukan capres yang diusung karena tidak ingin membeli kucing dalam karung. Airlangga menilai mendengung-dengungkan usungan capres di tengah ketidakpastian global saat ini akan menjadi kontraproduktif karena yang lebih utama justru menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, juga menyatakan bahwa KIB mematangkan konsep dan visi misi terlebih dahulu sehingga capres ditentukan pada akhir, terlebih banyak parameter yang juga dijadikan pertimbangan. Namun, Amir menyampaikan harapan agar capres yang akan diusung KIB berasal dari internal partai politik.
