Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memperingatkan warga di sepanjang Sungai Ciliwung hingga wilayah Jakarta waspada banjir karena siaga 1 berlangsung cukup lama di Bendung Katulampa. Bima mengatakan Siaga 1 banjir Jakarta di Bendung Katulampa merupakan peringatan untuk sebagian warga di 12 kelurahan perlintasan Ciliwung menuju Jakarta.
Bukan hanya wilayah Jakarta, kata Bima, dampak derasnya air Sungai Ciliwung yang diguyur hujan dari sore hingga malam, Sejauh ini di Kota Bogor juga dilaporkan ada beberapa lokasi longsor, salah satunya di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Di kelurahan tersebut, ada 33 keluarga yang terdampak dan dua orang di antaranya dievakuasi ke rumah sakit karena luka-luka saat kejadian longsor. Menurut laporan Kepala petugas jaga Bendung Katulampa yang dialiri Sungai Ciliwung, tinggi muka air (TMA) sempat siaga 1 banjir Jakarta dengan ketinggian mencapai 220 cm pada Minggu (9/10) pukul 19.16 WIB.
Hujan deras di kawasan Puncak Bogor, berdampak menaikkan TMA di Bendung Cibalok, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung Kabupaten mencapai 150 cm pada pukul 19.00 WIB sehingga membuat TMA Bendung Katulampa mencapai puncaknya siaga 1 banjir Jakarta. TMA berangsur turun ke Siaga 2 kembali dengan ketinggian 170 cm pada pukul 20.15 WIB. Kini tinggi muka air di Bendung Katulampa sudah berada di posisi siaga 3 banjir Jakarta dengan ketinggian 120 cm pada pukul 21.00 WIB.