Badan Pangan Nasional Minta Subsidi Kedelai Bagi Pengrajin Tahu-Tempe Segera Dicairkan

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong kembali dijalankannya program Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe. Hal tersebut untuk membantu para pengrajin tahu dan tempe agar tetap berproduksi di tengah lonjakan harga komoditas kedelai saat ini. Program ini dinilai sangat penting dan strategis untuk menjaga produktivitas dan keberlangsungan usaha pengrajin. Melalui bantuan penggantian selisih harga tersebut pengrajin tahu dan tempe akan memperoleh subsidi Rp 1.000 untuk setiap kg pembelian kedelai.

Usulan untuk melanjutkan kembali program Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai untuk Pengrajin Tahu dan Tempe tersebut telah disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Perekonomian dan akan dijalankan sampai dengan 31 Desember 2022. NFA telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN terkait pelaksanan program tersebut agar program subsidi dapat segera dijalankan.

Program subsidi pembelian kedelai ini telah dilaksanakan sejak bulan April sampai dengan Juli 2022 dalam empat tahap pelaksanaan, dengan realisasi penyaluran kedelai yang terus meningkat di setiap tahapannya. Pada tahap awal pelaksanaan, Tahap I (April 2022) realisasi penyaluran kedelai mencapai 12.256 ton, Tahap II (Mei 2022) meningkat menjadi 16.472 ton, Tahap III (Juni 2022) menyentuh 23.146 ton, dan Tahap IV (Juli 2022) kembali meningkat menjadi 28.417 ton.

Search