Dua Perkara Sambo Bisa Disidangkan Bersamaan

Kejaksaan Agung membuka peluang untuk menggabungkan dua perkara yang saat ini membelit mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dalam satu persidangan. Sebab, dua tindak pidana yang disangkakan terhadap Sambo masih dalam satu rangkaian perisitwa. “Itu bisa digabungkan dalam satu surat dakwaan berdasarkan kewenangan dari penuntut umum,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Rabu (14/9).

Jika hal itu dilakukan, nantinya surat dakwaan Sambo dalam persidangan akan bersifat kumulatif. Diketahui, Sambo saat ini berstatus tersangka untuk dua perkara. Pertama, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sementara itu, status tersangka kedua Sambo terkait merintangi penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Yosua itu sendiri.

Kendati demikian, Ketut belum bisa memastikan apakah penuntut umum akan menggabungkan dua perkara tersebut dalam satu surat dakwaan. Sejauh ini, Kejagung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) telah mengembalikan berkas perkara Sambo dan tersangka lain terkait kasus pembunuhan berencana karena dinilai belum memenuhi syarat formil dan materiil.

Search