BNPT Upaya Tekan Radikalisme dan Terorisme Lewat Musik

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia berupaya menekan potensi terjadinya radikalisme dan terorisme melalui festival musik bertajuk Asik Bang (aksi musik anak bangsa) di sebuah kafe di Kabupaten Sidoarjo, Selasa malam (6/9).

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Akhmad Nurwakhid yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, musik terbukti mampu menurunkan indek potensi radikalisme. Menurutnya, indek potensi radikalisme mencapai 38,4 persen di tahun 2019 turun menjadi 12,2 persen di tahun selanjutnya.

“Dan di tahun 2022 semoga bisa turun menjadi 5 persen,” tegas Akhmad. Akhmad menambahkan, musik masuk dalam salah satu pendekatan pencegahan radikalisme dan terorisme melalui kebijakan pentahelix. Pendekatan pentahelix melibatkan multipihak dari pemerintah, akademika, media, pengusaha dan juga dari komunitas maupun organisasi kemasyarakatan baik itu keagamaan dan pegiat seni budaya.

Search