Vaksin Covid-19 Inavac dan Indovac Proses Uji Untuk Anak 6-17 Tahun

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan dua vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac sedang diajukan untuk uji klinik untuk vaksin anak usia 6-17 tahun. Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Sementara Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

Vaksin Inavac sendiri sudah rampung uji klinik fase I dan II hingga follow up. Sementara tahapan uji klinik fase III sudah memasuki penyelesaian penyuntikan dosis kedua dan follow up study. Sedangkan vaksin Indovac untuk tahapan uji klinik fase I sudah sampai follow up lima bulan, uji klinik fase II folllow up tiga bulan, dan uji klinik fase III follow up 48 hari.

Ditargetkan izin penggunaan darurat (EUA) kedua vaksin buatan dalam negeri ini dapat diberikan pada September mendatang. Saat ini BPOM masih melakukan kajian terhadap laporan penelitian pada ribuan subjek yang menjalani injeksi kedua di masing-masing laboratorium uji coba. Selain itu, BPOM juga sekaligus mengevaluasi uji klinik kedua vaksin buatan dalam negeri ini terkait kegunaannya untuk vaksin dosis penguat atau booster.

Search