Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melaporkan sebanyak 1.436.233 sapi telah disuntik vaksin PMK per Ahad (14/8). Selain hewan yang divaksinasi, Satgas juga melaporkan 313.483 hewan ternak telah sembuh dari PMK. Dengan rincian 298.284 sapi, 11.612 kerbau, 1.185 domba, 2.370 kambing, dan 32 babi.
Vaksinasi PMK tahap awal ditargetkan selesai dilakukan pertengahan September 2022. Percepatan vaksinasi oleh pemerintah itu diharapkan segera bisa menekan penyebaran wabah PMK. Untuk tahap awal, pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK yang dibagi ke dalam 2 fase, yaitu 800 ribu dosis yang telah didistribusikan dan disuntikkan ke hewan ternak pada Juni-Juli 2022. Lalu fase dua, sebanyak 2,2 juta dosis tengah didistribusikan dan mulai disuntikkan ke hewan ternak.
Pemerintah juga menggandeng perusahaan produsen vaksin lokal agar kebutuhan vaksin cepat dan mudah terpenuhi. Hal ini dilakukan guna percepatan pengadaan vaksin. “Pemerintah juga berencana mengimpor bahan baku vaksin yang diproduksi dalam negeri, karena perusahaan farmasi lokal juga punya kemampuan memproduksi vaksin dalam jumlah besar,” kata Wiku Adisasmito selaku juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK.