Sebanyak 35 virus Langya yang menginfeksi manusia dilaporkan di China. Para pasien mengalami sejumlah gejala, yakni demam, kelelahan, batuk-batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, sakit kepala, dan muntah-muntah. Tak hanya itu, mereka mengalami penurunan sel darah putih, jumlah trombosit rendah, gagal hati, dan gagal ginjal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi kelompok virus tersebut dalam kelompok keamanan biologis Level 4, pun memiliki tingkat kematian berkisar 40 sampai 75 persen. Virus Langya termasuk dalam keluarga henipavirus.
Sejauh ini, dunia belum memiliki vaksin untuk infeksi akibat henipavirus. Perawatan yang dapat diberikan oleh dokter dan profesional medis adalah perawatan suportif untuk berbagai gejala.