Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya, menyebutkan, 98 daerah anggota Apeksi menyuarakan tantangan dan beban yang dihadapi para kepala daerah saat ini. Mulai dari isu reformasi birokrasi, penghapusan tenaga honorer, hingga menurunnya pendapatan daerah. Bima menegaskan, pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan yang rumit.
“Kami diminta melakukan reformasi birokrasi, kami diminta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemulihan ekonomi, kami diminta memangkas karyawan/honorer, jabatan fungsional diminta diterapkan, kami diminta meningkatkan komponen penggunaan produk dalam negeri, belum lagi ada tahapan pilkada. Anggaran belanja kami harus dicicil untuk membiayai pilkada,” tegas Bima Arya.
Meski demikian, kata Bima, Apeksi akan semaksimal mungkin mengikuti arahan kebijakan dari pemerintah pusat, dengan catatan harus dilakukan secara bersama dan memiliki komitmen kuat. Apeksi juga meminta pemerintah pusat meninjau ulang target-target yang dibebankan kepada daerah karena tidak semua bisa terlaksana.