Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penanganan stunting (bayi kerdil) perlu dimulai dari sektor hulu. Untuk itu, ia menargetkan para remaja putri untuk diberikan nutrisi cukup serta pengetahuan tentang resiko stunting.
Saat ini, kata dia, ada 12 provinsi di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menurunkan angka stunting. Yakni, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumatra Utara.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada badan-badan usaha khususnya di 12 provinsi prioritas untuk mendukung percepatan penurunan angka Stunting di Indonesia melalu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada masing-masing perusahaan. Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan program penanganan stunting harus lebih diperdalam. Budi melanjutkan, ada dua program yang harus dijalankan yaitu intervensi spesifik terkait dengan kesehatan, dan intervensi sensitif yang berkaitan dengan hal diluar kesehatan.