Seorang pasien suspek cacar monyet ditemukan di Jawa Tengah. Saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi dan pemeriksaan lebih lanjut di RS Dr Kariadi, Semarang.
“Itu baru suspek dan saat ini dirawat isolasi untuk perawatan,” kata juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril saat dihubungi Rabu (3/8/2022).
Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ke depannya akan melakukan pemeriksaan laboratorium dan PCR untuk memastikan apakah pasien tersebut terinfeksi cacar monyet atau virus lain. Syahril juga menegaskan pasien suspek tersebut bukan pelaku perjalanan luar negeri. Ia juga tidak termasuk kelompok gay.
Dengan ditemukannya suspek cacar monyet di Jateng, ada beberapa gejala penyakit ini yang harus diwaspadai. Ciri yang membedakan infeksi cacar monyet dari cacar air biasa adalah adanya perkembangan pembengkakan kelenjar getah bening.