Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengimbau warga negara Indonesia di Jepang untuk mencermati lingkungan sekitar setelah ditemukannya dua kasus cacar monyet di Tokyo. Menurut dia, kendati penyebaran penyakit cacar monyet berbeda dengan Covid-19, namun WNI tetap diminta berhati-hati karena penyakit tersebut juga tergolong berat.
Jepang mencatat dua kasus cacar monyet yang ditemukan di Tokyo hingga Kamis, 28 Juli 2022. Kasus pertama ditemukan pada seseorang berusia sekitar 30 tahun setelah melancong ke satu negara di Eropa. Selang beberapa hari kemudian, pada Kamis, kasus ditemukan pada seseorang di rentang usia yang sama setelah bepergian ke negara di Amerika Tengah dan Utara.
Pemerintah Metropolitan Tokyo menyampaikan bahwa keduanya tidak memiliki kontak erat satu sama lain. Gejala yang diderita oleh keduanya, meliputi radang mulut, sakit kepala dan nyeri otot, namun keduanya saat ini dalam kondisi stabil.