Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda memperkuat kerja sama di bidang keanekaragaman hayati melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandurn of understanding/MoU) di bidang penelitian dan inovasi.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan kerja sama yang akan dijalankan oleh kedua belah pihak akan difokuskan untuk memperkuat pemanfaatan kenanekaragaman hayati (biodiversity) memperkuat bidang biodiversity untuk penguatan di bidang pangan, kesehatan, dan energi.
Dalam hal transisi energi, BRIN perlu belajar dari Belanda, khususnya melibatkan industri dalam penggunaan energi baru terbarukan (EBT), seperti pemanfaatan energi angin, hidrogen, dan biomassa. Langkah kerja sama menjadi kesempatan BRIN untuk dapat menghubungkan modal riset, fasilitas, serta prioritas riset yang dimilikinya dengan berbagai institusi riset dan perguruan tinggi yang ada di Belanda.
