Beberapa organisasi Umat Islam dikabarkan mendirikan Aliansi Umat Muslim Indonesia. Pendirian itu, dilakukan untuk mengembalikan kepemilikan Masjid Al-Hurriyah sebagai milik warga dan menolak tukar guling (ruislag) dengan pengembang PT GLD Property.
Dia menambahkan, ada beberapa organisasi yang tergabung dalam aliansi tersebut. Di antaranya, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Brigade Gerakan Pemuda Islam, HMI, Badko HMI MPO Jakarta Raya, Perisai, Dewan Masjid Indonesia Jakarta Pusat, Gerakan Pemuda Al-Washliyah dan lainnya.
Dia menambahkan, sejauh ini ekspresi penolakan juga ditempelkan di tembok eks lahan masjid Al-Hurriyah. Mereka, meminta PT GLD untuk membangun kembali bangunan masjid yang sudah dibongkar dan dirusak secara hukum tanpa ada izin dari Menteri Agama dan melanggar UU No.41 tahun 2006 tentang wakaf. “Kami minta doa dari seluruh Umat Muslim atas perjuangan ini,” jelas dia.