Fadel Muhammad: Presiden Jokowi Tidak Gagal Jalankan Misi Perdamaian ke Ukraina-Rusia

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia membawa misi perdamaian bukanlah suatu kegagalan menyusul masih terjadinya perang setelah kunjungan tersebut.

“Memang setelah kunjungan Bapak Presiden Jokowi, Rusia masih melakukan serangan ke Ukraina. Namun, lawatan beliau membawa dialog perdamaian, misi perdamaian bagi kedua negara ini tidak bisa dipandang sebagai suatu kegagalan akibat hal tersebut. Justru, inilah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia untuk menjunjung tinggi perdamaian karena dampak luar biasa yang diakibatkan bagi banyak negara, terutama bagi negara berpenghasilan rendah lainnya,” ujar Fadel Muhammad.

Fadel Muhammad menyatakan bahwa dialog perdamaian yang diusung Presiden Jokowi dapat membuka dialog-dialog baru dari negara Asia lain ke depannya terhadap misi perdamaian untuk penyelesaian konflik Rusia-Ukraina. “Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa usaha sekecil apapun yang Pemerintah kita dorong untuk perdamaian dunia sudah seharusnya kita dukung. Kita tidak boleh berpandangan bahwa perdamaian dunia langsung jadi, direalisasikan, oleh Bapak Presiden Jokowi sendiri. Perdamaian dunia adalah kontribusi masing-masing negara, pemimpinnya, masyarakatnya. Dengan dialog perdamaian dunia yang dilakukan Bapak Presiden Jokowi, Insyaallah, pemimpin negara lainnya akan mengikuti jejak yang sama,” Jelas Fadel Muhammad.

Search