C20 memaparkan pandemi telah mendorong sedikitnya 20 juta orang masuk ke kondisi rentan kemiskinan ekstrem. Jumlah ini di luar dari 82,4 juta orang yang harus mengungsi secara paksa dan 161 juta orang yang menderita kekurangan pangan akut.
Pandemi menyebabkan kemunduran bagi kelompok rentan karena 1,6 miliar pelajar dan 73 persen pemuda berusia 18-29 tahun terkena imbas. Mereka terdampak dalam mengakses pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan berkualitas di 112 negara.
Melihat berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat saat ini, C20 meminta para Pemimpin G20 untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah sehari-hari di akar rumput. C20 pun meminta keterbukaan para pemimpin dengan melibatkan masyarakat sipil dalam setiap proses G20.