Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak negara negara dunia untuk menerapkan konsep pengurangan limbah makanan atau food loss and waste (FLW). Konsep ini dimaksudkan untuk mengurangi makanan yang terbuang secara percuma terhadap ketersediaan pangan yang ada.
Syahrul mengatakan, penanganan FLW yang baik akan mampu meningkatkan ketersediaan dan ketahanan gizi suatu negara. Sebab, kata dia, hasil kajian Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengestimasikan jumlah FLW di Indonesia selama periode 2000-2019 berkisar 115kg-184 kg per kapita per tahun.
Berdasarkan data itu, Syahrul mengatakan upaya mengurangi FLW secara signifikan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan. Syahrul berharap melalui lokakarya tersebut, akan ada peningkatan pemahaman dalam mengimplementasikan metode pengukuran FLW. Sebab itu, komitmen dari setiap negara anggota G20 sangat dibutuhkan dalam membangun ketahanan pangan yang lebih baik.