Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5 bertambah menjadi 20 kasus di Indonesia. Puluhan kasus itu tersebar di Jawa Barat (Jabar), Bali, DKI Jakarta, dan Banten. Jabar tercatat menjadi provinsi dengan sebaran terbanyak yakni 12 kasus.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan 12 kasus di Jabar tersebut berasal dari tiga klaster keluarga.
Maxi menerangkan delapan pasien lain merupakan empat pasien dari DKI Jakarta, tiga pasien dari Bali, dan 1 pasien yang berasal dari Banten. Tiga pasien WNA di Bali itu, kata dia, merupakan delegasi dalam pertemuan forum kebencanaan dunia atau ‘The Global Platform for Disaster Risk Reduction’ di Pulau Dewatat tersebut pada 23-28 Mei lalu.