Studi Teliti Hubungan Covid-19 dan Risiko Penyakit Parkinson

Beberapa tahun setelah pandemi Flu Spanyol 1918, dokter di seluruh dunia mulai memperhatikan peningkatan kasus penyakit Parkinson baru. Hubungan antara infeksi virus dan peningkatan risiko Parkinson ini telah menjadi misteri yang terus berlanjut bagi para ilmuwan selama lebih dari satu abad.

Sebuah studi sebelumnya oleh Smeyne menemukan tikus yang terinfeksi virus influenza H1N1 lebih mungkin mengalami neurodegenerasi ketika terkena MPTP, sebuah molekul yang digunakan untuk mensimulasikan neurodegenerasi seperti Parkinson pada model hewan. MPTP secara khusus menargetkan neuron penghasil dopamin di ganglia basal sehingga telah digunakan secara konsisten selama beberapa tahun sebagai cara untuk memodelkan degenerasi Parkinson dalam penelitian pada hewan.

Penelitian baru melihat model tikus baru, yang direkayasa dengan reseptor manusia tertentu untuk memungkinkannya terinfeksi SARS-CoV-2. Hewan-hewan itu terkena dosis virus yang berhubungan dengan infeksi COvid-19 ringan pada manusia.

Search