Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyatakan hepatitis akut berat yang belum jelas penyebabnya sebagai disease outbreak news (DONs) alias kejadian luar biasa (KLB) menyebar ke sedikitnya 20 negara, termasuk Indonesia. Meski telah meluas di banyak negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan, WHO tidak akan menetapkan status hepatis akut misterius menjadi pandemi karena beberapa alasan.
WHO masih menggolongkan hepatitis akut misterius ini sebagai outbreak alias wabah. Jadi, potensi hepatitis akut berat ke arah pandemi tidak terjadi. Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan terjadi kejadian luar biasa (KLB) hepatitis akut di tingkat daerah.
Kemenkes melakukan pemeriksaan sesuai dengan kriteria WHO untuk memastikan sampel ini termasuk dalam kriteria hepatitis akut berat. Dia menyebutkan, dari 15 kasus hepatitis akut misterius, sudah ada pemeriksaan laboratorium meskipun belum lengkap, 11 lainnya masih dalam proses pemeriksaan laboratorium.