Kenali Virus Rabies dan Penularannya

Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virus rabies. Penyakit ini dapat menjangkiti manusia maupun hewan berdarah panas seperti anjing, kucing, kera, dll. Infeksi virus rabies menyerang susunan saraf pusat penderita dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani dengan tepat dan cepat.

Berdasarkan data pada 2016, penyakit rabies masih ditemukan di 24 provinsi Indonesia. Sementara itu, hanya ada sembilan provinsi di Indonesia yang dinyatakan sebagai daerah bebas rabies. Rabies pada manusia hingga kini menjadi endemi di 150 negara dan menjangkau wilayah di hampir semua benua, kecuali Antartika. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada biang penyakit mematikan ini, kenali virus rabies sampai penularannya. Ada beberapa sifat virus rabies yang khas, yakni: Mati ketika dipanaskan dengan suhu minimal 60 derajat Celsius selama lima menit. Mati apabila terkena sinar ultraviolet. Cepat mati apabila berada di luar jaringan hidup Bisa hidup berbulan-bulan di suhu minus empat derajat Celsius.  Cepat mati apabila terpapar propiolakton, phenol, halidol azirin, zat pelarut lemak seperti sabun, detergen, chloroform, ether dll. Bisa hidup beberapa minggu di dalam gliserin pada suhu ruang Cepat mati apabila terpapar gliserin 10 persen.

Search