Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) “sangat merekomendasikan” pil antivirus Pfizer Covid-19 Paxlovid untuk pasien dengan gejala lebih ringan yang masih berisiko tinggi dirawat di rumah sakit. WHO menyebut kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir dari raksasa farmasi AS Pfizer adalah “pilihan unggul” sebagai obat untuk orang yang tidak divaksinasi, lanjut usia, atau orang yang kekebalannya terganggu.
Para ahli WHO dalam jurnal medis BMJ juga membuat “rekomendasi bersyarat (lemah)” dari obat antivirus remdesivir yang dibuat perusahaan biotek AS Gilead, yang sebelumnya direkomendasikan untuk ditentang.
Rekomendasi baru ini didasarkan pada temuan dari dua percobaan yang melibatkan hampir 3.100 pasien. Percobaan juga “menunjukkan tidak ada perbedaan penting dalam kematian” dan “sedikit atau tidak ada risiko efek samping yang mengarah pada penghentian obat”.