Sekda Klaim Kematian Covid di Yogya Tinggi Akibat Pasien Telat ke RS

Tingginya angka kasus kematian pasien Covid-19 masih membayangi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan laporan Pemda DIY, angka kasus kematian pasien Covid-19 pernah mencapai 21 kasus dalam sehari, tepatnya pada 19 Maret 2022. Angka kematian atau case fatality rate per 21 Maret ini tercatat pada angka 2,63 persen. Sementara case recovery rate 85,00 persen, sedangkan positivity rate harian 5,96 persen.

Sepanjang 2022, angka kasus kematian mencapai kisaran belasan per harinya di pengujung Februari. Sementara rata-rata penambahan kasus harian antara seribu hingga dua ribu memasuki Maret dan perlahan menyusut sejak pertengahan bulan.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji tak memungkiri soal tingginya angka kematian pasien Covid-19 di wilayahnya ini. Berdasarkan keterangan Sekda DIY, kejadian kematian terjadi karena masyarakat tidak mengetahui mempunyai penyakit komorbid dan terlambat masuk ke rumah sakit. Menilik catatan yang dimilikinya, mayoritas pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal ini memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid berupa hipertensi.

Pemda, kata Aji, juga menyatakan siap mendukung dan mengimplementasikan penelitian UGM terkait wastewater surveillance atau pengawasan air limbah untuk melacak tren Covid-19 di DIY.

Search