Merintis Kemandirian Teknologi Big Data dan Cloud Indonesia

Pandemi covid-19 yang melanda dunia dalam dua tahun terakhir kian mempercepat disrupsi dan perkembangan teknologi. Berbagai bentuk inovasi berbasis teknologi, dari aplikasi pendeteksi penyakit hingga pendukung interaksi ekonomi masyarakat, banyak bermunculan, termasuk karya anak bangsa.

Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), mengembangkan analisis   big   data  untuk mitigasi penyebaran kasus covid-19 di Tanah Air. Analisis big data yang dihasilkan berhasil memprediksi dan memonitor gelombang pertambahan kasus yang disebabkan mobilitas warga. Inovasi tersebut sangat membantu daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus. Dengan memiliki monitoring riil dari data di lapangan, pemerintah daerah menjadi mudah mengambil keputusan mitigasi. Tim riset ‘Kampus Biru’ juga mengembangkan aplikasi telemedisin bernama GamaBox LiveDokter. Lewat platform tersebut, Kagamadok bersama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK) serta Sambatan Jogja (Sonjo) menyediakan layanan konsultasi dokter daring gratis untuk pasien covid-19 isolasi mandiri.

Revolusi industri 4.0 dan society 5.0, yang digadang-gadang menjadi bentuk ideal perkembangan teknologi dan peradaban yang efisien serta efektif membantu sektor kehidupan manusia, memang tidak bisa dilepaskan dari peran teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat. Teknologi big data dan cloud computing saat ini memainkan peran yang sangat besar dan vital dalam transformasi digital, memungkinkan inovasi data dan aplikasi berkembang dengan sangat pesat.

Sayangnya, saat ini banyak negara, termasuk Indonesia, masih bergantung pada impor untuk penyediaan layanan teknologi tersebut. Kondisi tersebut tentunya memunculkan kerisauan yang mendalam bahwa kita belum merdeka dan mandiri untuk bisa mengembangkan teknologi big data dan cloud computing dari Indonesia. Kemandirian tersebut hanya titik awal untuk menciptakan kedaulatan yang lebih besar, yaitu kemandirian data dan informasi yang dikelola serta digunakan secara mandiri di Indonesia. Hal inilah yang menjadi motivasi utama saya melakukan pengembangan dasar sampai aplikatif teknologi utama di big data dan cloud computing.

Search