Banjir di Kota Serang, Banten, merendam 1.500 rumah di 43 titik dan membuat 3.500 Kepala Keluarga (KK) mengungsi. Selain itu, lima warga dilaporkan meninggal. Ketinggian air bervariasi, dengan yang terparah mencapai 5 meter.
Pemkot Serang menyatakan penyebab banjir di wilayahnya karena luapan air dari Bendungan Sindangheula. Waduk itu sebelumnya diklaim bisa mengendalikan banjir di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Terhadap kejadian banjir ini Pemerintah Daerah sudah menetapkan status tanggap darurat untuk 1 hingga 5 Maret 2022.