Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menetapkan Tawangmangu sebagai destinasi herbal tourism. Selain Tawangmangu di Jawa Tengah, sudah ada beberapa destinasi wisata yang difokuskan sebagai wellness tourism dan herbal tourism yaitu Bali dan Yogyakarta.
Tawangmangu sebagai destinasi herbal tourism tak lepas dari adanya pusat kesehatan herbal milik Kementerian Kesehatan. Hal ini dilihat Kemenparekraf sebagai suatu peluang untuk menciptakan dan mendorong adanya herbal tourism di Indonesia.
Secara ilmiah, pengobatan tradisional menggunakan bahan-bahan herbal di Tawangmangu sudah teruji. Adanya program saintifikasi jamu membuat setiap produk herbal Tawangmangu bisa diuji keamanan, mutu, serta khasiatnya sampai layak untuk dikonsumsi.