Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masuk dalam zona merah endemis malaria. Diketahui, ibu kota negara yang baru akan berlokasi di Penajam Paser Utara.
Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ponco Waluyo mengatakan wilayahnya masuk zona merah karena masih ada ribuan kasus malaria tiap tahun.
Berdasarkan data, 1.125 kasus malaria di Penajam Paser Utara pada 2018. Kemudian 1.050 kasus pada 2019. Bertambah lagi menjadi 1.364 kasus di tahun 2020.