Pada hari Jum’at, 9 April 2021, Muhammad Luthfi Ali Yahya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menghadiri acara Dialog Kebangsaan bertajuk “Kebhinnekaan Penyelamat Bangsa” di Bogor, Jawa Barat. Acara ini merupakan Kerjasama antara Wantimpres, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Yayasan Amanah Kita. Pada acara tersebut, Muhammad Luthfi Ali Yahya didampingi oleh Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Kepala BNPT dan Hartono Limin, Ketua Yayasan Amanah Kita.
Dalam rangka menyelamatkan bangsa dari ‘virus’ radikalisme dan terorisme, Muhammad Luthfi Ali Yahya mengajak peran aktif para pemuka agama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu, serta ormas-ormas keagamaan seperti MUI, NU, Muhammadyah, Al Washliyah, Al Irsyad, PGI, KWI, PHDI, dan MATAKIN, dalam mengedukasi generasi muda yang rentan terpapar paham radikal terorisme.
Tokoh yang juga akrab disapa sebagai Habib Luthfi ini mengatakan bahwa lunturnya jiwa nasionalisme menjadi salah satu alasan maraknya radikalisme di kalangan milenial. Melalui pemahaman moderasi beragama, toleransi antarumat, serta nilai-nilai kebangsaan diharapkan generasi milenial tidak mudah terpengaruh ideologi yang dapat menimbulkan paham radikal intoleran yang dapat memicu aksi terorisme. Dialog Kebangsaan ini akan terus dilaksanakan menuju Indonesia yang tenteram, aman dan damai. (AD)
