Politikus PKB Kritik Pengerahan Gajah untuk Bersihkan Sisa Banjir

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daniel Johan mengkritik pengerahan empat ekor gajah untuk membantu proses pembersihan material sisa banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Menurut Daniel, menggunakan tenaga satwa untuk membersihkan material yang hanyut terbawa banjir bandang merupakan tindakan tidak tepat, karena Gajah adalah satwa lindung.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, pengerahan gajah juga bertentangan dengan prinsip konservasi yang menempatkan kesejahteraan hewan sebagai prioritas. Daniel menegaskan, membersihkan puing-puing kayu di wilayah banjir merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dengan peralatan mekanis. Ia meminta agar kondisi medan yang sulit dijangkau oleh alat berat tidak menjadi pembenaran untuk memilih gajah sebagai alat pengganti.

Kapolres Pidie Jaya Ajun Komisaris Besar Ahmad Faisal Pasaribu mengatakan, kedatangan gajah-gajah itu tak hanya untuk membantu membersihkan material pascabencana. Namun, juga dihadirkan sebagai dukungan psikologis bagi anak-anak yang terdampak banjir. Menurut dia, kehadiran gajah-gajah tersebut di sana bisa membawa suasana ceria.

Search