Menteri Investasi dan juga CEO Danantara Rosan Roeslani mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Australia hari ini, Rabu, (12/11/2025). Rosan mengatakan dalam kunjungan ini pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi dengan Australia. Rosan sendiri mengaku telah bertemu 5 pimpinan perusahaan Australia yang sebagian telah berinvestasi di Indonesia dan akan melakukan ekspansi bisnis. Pemerintah Indonesia akan memfasilitasi rencana sejumlah perusahaan Australia yang akan berinvestasi di Indonesia, termasuk pada sektor agrikultur.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Australia merupakan kunjungan kenegaraan. Presiden direncanakan akan bertemu Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn dan juga PM Australia Anthony Albanese. Kunjungan ini kata Rosan merupakan Kunjungan balasan, setelah sebelumnya PM Albanese ke Indonesia pada Mei 2025 lalu. Kunjungan Presiden Prabowo ke Australia dalam rangka memperkuat Kerjasama kedua negara.
Menurut Rosan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Australia sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi. Kedua negara yang bertetangga ini memiliki potensi untuk meningkatkan kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan. Nilai total perdagangan kedua negara saat ini kata Rosan mencapai sekitar 15 miliar dolar AS. Indonesia masih mencatat defisit perdagangan hampir 9 miliar dolar AS. Beruntung ya sektor jasa di Indonesia mampu menyeimbangkan neraca perdagangan tersebut.
