KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermawan membeberkan kondisi terkini para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Budi mengatakan saat ini korban yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 32 korban. Budi merinci dari 32 korban yang masih dirawat itu, 13 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 17 orang di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, dan 1 orang lain di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pasien yang dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati itu, kata dia, merupakan siswa yang diduga menjadi pelaku peledakan. Budi mengatakan pemindahan anak yang berhadapan dengan hukum itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, baik dari sisi medis, psikologi anak, serta memudahkan penyelidikan.
Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta terjadi pada Jumat, 7 November 2025. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang saat para siswa dan guru tengah menjalankan ibadah salat Jumat di musala sekolah yang berada di di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
