Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebutkan siap bertanggung jawab atas proyek kereta cepat Indonesia–China (KCIC) Jakarta–Bandung atau Whoosh, termasuk utangnya.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan fokus penyelidikan KPK adalah dugaan korupsi dalam proses pengadaan kereta cepat Whoosh. Ia menegaskan bahwa pernyataan Presiden Prabowo tidak terkait dengan proses penyelidikan dugaan korupsi proyek tersebut. Menurut dia, pernyataan Presiden lebih berkaitan dengan keberlanjutan proyek Whoosh sebagai salah satu sarana transportasi alternatif bagi masyarakat.
Budi juga menegaskan penyelidikan yang dilakukan KPK atas proyek Whoosh merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut KPK berusaha memastikan tidak ada satu rupiah pun uang rakyat yang disalahgunakan dan memastikan kejelasan status hukum proyek Whoosh. Lebih lanjut, Budi mengatakan penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh terus berproses. Ia menyampaikan bahwa KPK juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus ini.
