KPK Usut “Whoosh”, PDI-P: Jangan Sampai Hentikan Program yang “Sangat Baik”

Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan hal baik dengan menyelidiki korupsi pada Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh. Akan tetapi, Said mengingatkan, penyelidikan KPK jangan sampai menghentikan program perpanjangan rute Whoosh dari Jakarta ke Surabaya.

Said lantas mengajak publik untuk membayangkan, bagaimana jika Indonesia memiliki kereta cepat dari Jakarta ke Surabaya. Bahkan, kalau bisa, kata Said, rute Whoosh diperpanjang sampai Banyuwangi, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya saat meresmikan Stasiun Tanah Abang baru, Selasa siang. Dia meyakini, proyek Whoosh akan lebih jelas ketimbang seperti saat ini yang hanya berhenti di Bandung. Said pun mengungkit Banggar DPR yang sejak awal merekomendasikan Whoosh dibuat sampai Surabaya, bukan hanya Bandung.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai melakukan pemanggilan sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh. Meski begitu, KPK tak bisa mengungkapkan siapa saja pihak yang sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Search