Mantan menteri perhubungan (menhub) dan dirut PT KAI, Ignasius Jonan menyebut, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berjalan bagus. Hanya saja, ia enggan mengomentari lebih jauh terkait kontroversi utang proyek Whoosh yang dianggap membebani PT KAI selaku pemegang saham PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) itu.
Jonan mengaku, diundang oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya untuk datang ke Istana Merdeka. Dia berdiskusi dengan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sekitar dua jam. Dia mengaku, untuk berbagi pandangan dan memberikan masukan kepada Presiden Prabowo terkait program-program pemerintah. Meski begitu, Jonan membantah, pertemuannya dengan RI 1 secara khusus membahas proyek Whoosh.
Menurut dia, diskusi dengan Prabowo membahas program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Jonan menilai, program prioritas Prabowo memiliki dampak positif bagi masyarakat kecil dan mendukung pemerataan ekonomi nasional. Dia secara khusus menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), dan Sekolah Rakyat yang merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap keadilan sosial.
