Wamensos Peringatkan tak Boleh Ada Murid ‘Titipan’ di Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Djabo Priyono mengingatkan agar tidak ada praktik titip menitip murid di Sekolah Rakyat (SR). Dia menekankan, SR khusus diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.Dia menambahkan, siswa yang berhak menjadi murid SR harus berasal dari keluarga dengan kategori Desil 1 di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Para siswa SR diharapkan mampu menguasai teknologi informasi serta minimal dua bahasa asing, yakni bahasa Jepang dan Inggris. Dia mengatakan, per 30 September 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan 165 SR yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Agus, pemerintah akan mengupayakan seluruh siswa SR memperoleh laptop untuk proses pembelajaran. Agus mengungkapkan, Kemensos tak menginginkan adanya masalah dalam pengadaan laptop bagi para siswa SR.

Menurutnya, peran lembaga penegak hukum dalam proses pengadaan laptop bagi siswa SR dibutuhkan. Menurut Agus, saat ini sebagian siswa SR telah menerima laptop. Kendati demikian, Agus mengatakan, Kemensos berupaya mempercepat pengadaan kebutuhan dan fasilitas SR. Hal itu karena Presiden ingin segera meresmikan program tersebut.

Search