Badan Gizi Tak Ingin Ganti MBG dengan Bantuan Uang Tunai: Sudah Ada BLT

Kepala Badan Bizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana tidak ingin program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti dengan pemberian bantuan uang tunai. Ia menilai, pemberian uang tunai untuk rakyat yang membutuhkan sudah diwakili oleh Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dadan juga menambahkan, pemberian uang tunai justru akan mempermudah penyelewengan. Ia mencontohkan satu kasus di Sumatera Utara, ketika salah seorang warga memanfaatkan dana bantuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik anak untuk membayar hal lain, bukan SPP sekolah.

Di sisi lain, kata Dadan mengemukakan argumen mengenai penolakan penggantian MBG dengan uang tunai, karena dengan program MBG dijalankan untuk meningkatkan dan memutarkan rantai pasok ekonomi desa hingga terbentuk ekosistem. Sebagai contoh, setiap SPPG, kata Dadan, membutuhkan sekitar 5 ton beras. Beras itu diserap dari daerah setempat, maupun daerah penghasil beras. Oleh karenanya, petani mendapatkan permintaan tinggi sehingga nilai tukarnya pun terjaga.

Search