Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Jakarta Timur, dimulai sejak dini hari dengan kegiatan spiritual. Para siswa mengikuti shalat tahajud pukul 04.00 WIB, dilanjutkan dengan shalat subuh, kultum, dan pembacaan surat pendek. Setelah kegiatan ibadah, siswa mengikuti senam kebugaran pagi, kemudian mandi dan sarapan. Kegiatan selanjutnya berupa apel pagi dan pengenalan lingkungan sekolah, mencakup pemahaman terhadap kultur sekolah, fasilitas, asrama, wali asrama, serta pembagian jadwal piket.
Sekolah Rakyat merupakan program afirmatif pemerintah bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem tanpa seleksi akademik ketat. Tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 63 Sekolah Rakyat telah memulai pembelajaran, sementara 37 lainnya menyusul akhir bulan ini, dengan total lebih dari 9.700 siswa. Sekolah ini menggunakan kurikulum nasional yang dikombinasikan dengan pendekatan Multi Entry-Multi Exit, memberi fleksibilitas jalur belajar sesuai kebutuhan dan kesiapan siswa dalam aspek fisik, psikologis, dan akademik. Selain itu, sistem pembelajaran juga didukung oleh platform digital Learning Management System (LMS) untuk memantau aktivitas belajar secara real-time dari pusat, menjamin kualitas pendidikan yang merata dan terpantau.