Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menyusun blue print atau cetak biru peta besar wilayah administratif di seluruh Indonesia. Ia mengatakan blue print tersebut bertujuan mengetahui batas-batas wilayah yang akan diatur dalam Undang-Undang.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan perlu adanya evaluasi sistem pengarsipan batas wilayah di Kemendagri. Pasalnya, tidak sedikit laporan terkait batas daerah yang belum jelas statusnya.
Dede menilai hal tersebut terjadi karena perbedaan mekanisme pengukuran zaman dulu dengan pengukuran zaman sekarang. Artinya, zaman dulu belum menggunakan satelit atau alat-alat canggih sekarang. Kalau sekarang menggunakan alat canggih sehingga terkadang-kadang ada titik-titik yang bergeser. Maka dari itu, ia mengatakan perlu adanya blue print peta besar wilayah agar tak memunculkan sengketa di kemudian hari.