Amerika Serikat dan China telah mencapai kesepakatan awal untuk meredakan ketegangan dalam hubungan dagang mereka, hasil dari perundingan intensif selama dua hari di London. Dalam kesepakatan tersebut, China setuju untuk kembali memasok magnet dan logam tanah jarang ke perusahaan-perusahaan AS, sementara AS menarik kembali ancaman untuk mencabut visa pelajar China. Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan ini tinggal menunggu persetujuan final dari dirinya dan Presiden China Xi Jinping, dan dianggap sebagai langkah penting setelah gencatan senjata yang dicapai pada Mei lalu.
Meski demikian, rincian kesepakatan masih terbatas dan menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas strategi tarif AS untuk menghasilkan kesepakatan jangka panjang. Kedua negara sepakat tidak akan menghapus tarif baru, namun akan menurunkannya sesuai dengan konsensus yang dicapai sebelumnya. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menilai kesepakatan lebih menyeluruh masih membutuhkan waktu dan negosiasi lanjutan mungkin akan melampaui tenggat 90 hari. Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa Trump merespons positif isi awal kesepakatan tersebut, meski masih dalam tahap peninjauan