MPR RI menyoroti ketidaksesuaian antara kebutuhan pasar kerja dan kualitas pencari kerja berpendidikan tinggi. Pemerintah didorong untuk segera mengatasi persoalan tersebut, demi menekan angka pengangguran di Indonesia.
Politikus Partai NasDem ini juga merespons, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025. Dalam data BPS menyebutkan, angka pengangguran terbuka nasional mencapai 7,28 juta orang (4,82 persen) dari total angkatan kerja.
Data tersebut, menurut Rerie -sapaan akrabnya, menjadi cerminan adanya ketidaksesuaian antara kompetensi yang dimiliki lulusan pendidikan tinggi. Yakni, dengan apa yang dibutuhkan oleh industri saat ini.