Prabowo Tambah Kuota FLPP Jadi 350 Ribu, Anggaran Naik Rp35 T

Presiden Prabowo Subianto meningkatkan anggaran subsidi perumahan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi Rp43 triliun untuk 350 ribu unit rumah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa penambahan anggaran ini dilakukan seiring peningkatan target kuota dari sebelumnya 220 ribu unit. Awalnya, anggaran hanya Rp18,7 triliun untuk target tersebut. Penambahan ini merupakan bagian dari program pembangunan 3 juta rumah oleh pemerintahan Prabowo. Kenaikan kuota membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp18 triliun.

Selain itu, pemerintah juga menambah Rp7 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk memperkuat pembiayaan. Menurut Ara, sebagian kuota FLPP sebelumnya bahkan belum sepenuhnya terserap, namun pemerintah sudah menyiapkan tambahan 130 ribu unit. Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah pro-rakyat yang memberi solusi perumahan bagi masyarakat. Ara juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini, karena dianggap sebagai bentuk investasi produktif. Pemerintah berharap kebijakan ini mampu mendorong kepemilikan rumah di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

Search