Airlangga Klaim Relasi dengan Cina Tetap Baik Meski Ada Nego Tarif AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa hubungan ekonomi dengan China tetap terjaga baik meskipun negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) sedang dilakukan oleh Indonesia. Telah ditegaskan bahwa komunikasi ekonomi dijalankan secara intensif dengan Washington dan Beijing. Negosiasi tarif dengan AS dikonfirmasi hanya bersifat bilateral, tanpa melibatkan kepentingan negara ketiga seperti China. Dalam konferensi pers, dijelaskan bahwa pembahasan dengan AS tidak membahas negara lain, sebagaimana komunikasi bilateral juga dijalankan saat berbicara dengan China. Ditekankan pula bahwa tidak ada larangan dalam berkomunikasi antara Indonesia dengan salah satu pihak ketika berdialog dengan pihak lainnya.

Komunikasi bilateral dengan China disebut tetap berlangsung tanpa adanya pengaruh dari proses negosiasi dengan AS. Sebelumnya, China telah memperingatkan negara-negara yang melakukan negosiasi tarif dengan AS mengenai kemungkinan adanya tindakan balasan. China menganggap pendekatan lunak terhadap AS berisiko gagal dan merugikan berbagai pihak. Meski demikian, pemerintah Indonesia memastikan bahwa jalur diplomasi dengan China tetap terbuka dan aktif. Sikap Indonesia yang menekankan negosiasi bilateral diposisikan untuk menjaga keseimbangan hubungan dagang dengan kedua kekuatan ekonomi dunia tersebut.

Search