Pelindo Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Pelabuhan Tanjung Priok

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga situasi normal di Pelabuhan Tanjung Priok. Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikan ini, setelah insiden kemacetan panjang yang terjadi beberapa hari kemarin. Menurutnya, terminal-terminal yang melakukan kegiatan bongkar muat Peti Kemas pada saat ini terpantau melayani secara normal. Selain itu, jalur keluar masuk truk yang melaksanakan pengantaran maupun pengambilan Peti Kemas berjalan lancar pada kedua sisi.

Adi menegaskan pihaknya terus berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan kepolisian. Guna menjaga jumlah arus kendaraan yang keluar masuk pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak, baik KSOP, kepolisian, maupun Pemda. Khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara yang membantu mengatur arus lalu lintas hingga normal kembali.

Sementara itu, Sekretaris DPC INSA Jaya Mohamad Erwin mengatakan kemacetan panjang kemarin Pelabuhan Tanjung Priok memerlukan perhatian serius. Ia ingin ada upaya bersama dalam mencari solusi agar kasus serupa tak terulang kembali. Menurutnya, Pemda, Pelindo, operator terminal, seluruh asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya harus duduk satu meja. Karena yang dihadapi bukan sekadar kemacetan, tapi potensi kolapsnya rantai pasok logistik nasional. Erwin merekomendasikan pembentukan Forum Bersama Stakeholder Logistik sebagai wadah merumuskan solusi. Yaitu, terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI, Pelindo, operator terminal, asosiasi truk, forwarder, dan pelayaran.

Search