Wall Street Diproyeksi Bergejolak Sepekan ke Depan, Data Inflasi AS Jadi Ujian

Wall Street diproyeksi bergejolak sepekan ke depan, didorong oleh laporan inflasi AS yang menjadi perhatian utama investor. Indeks utama seperti S&P 500 mengalami minggu terburuknya dalam enam bulan terakhir, sementara Nasdaq telah memasuki fase koreksi. Sentimen negatif juga dipicu oleh kebijakan tarif impor dari Presiden Donald Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan China, serta rencana belanja tak terduga dari Jerman yang mengguncang pasar obligasi.

            Investor berharap The Fed akan memangkas suku bunga untuk merangsang pertumbuhan, tetapi laporan CPI pada Rabu dapat mengubah ekspektasi jika inflasi masih tinggi. Ketidakpastian kebijakan perdagangan dan potensi stagflasi semakin meningkatkan volatilitas pasar, dengan indeks VIX naik ke level tertinggi sejak akhir tahun lalu. Para analis memperkirakan volatilitas akan terus berlanjut hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan ekonomi dan perdagangan AS.

Search