Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengungkap bahwa obesitas menjadi salah satu tantangan kesehatan yang sering ditemui pada pasien dewasa. Individu dengan kondisi ini akan diarahkan ke layanan intervensi medis lebih lanjut, seperti Poli Gizi, untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan skema jaminan kesehatan yang berlaku. Sementara itu, pemeriksaan terhadap anak-anak umumnya tidak menunjukkan permasalahan serius, meskipun ada beberapa kasus keterlambatan tumbuh kembang yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Di samping obesitas, gangguan kesehatan mata menjadi permasalahan yang cukup dominan dalam pelaksanaan CKG. Faktor penggunaan gawai yang berlebihan diyakini menjadi penyebab utama meningkatnya keluhan penglihatan pada masyarakat yang mengikuti program ini. Pemerintah menyadari bahwa tren tersebut memerlukan langkah antisipatif, baik melalui edukasi mengenai penggunaan gawai yang sehat maupun peningkatan akses layanan kesehatan mata di fasilitas kesehatan primer.
Diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh, dengan target cakupan hingga 281 juta jiwa. Pemeriksaan kesehatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada warganya, terutama pada hari ulang tahun mereka. Lebih dari sekadar deteksi dini, kebijakan ini menandai perubahan paradigma dalam sistem kesehatan nasional—dari pendekatan berbasis pengobatan menuju strategi pencegahan yang lebih komprehensif. Program ini mencakup pemeriksaan rutin untuk anak sekolah, ibu hamil, serta balita, guna memastikan kesehatan masyarakat sejak dini dan secara berkelanjutan.