Ternyata, Gas 3 Kg Masih Langka…

Kelangkaan gas LPG 3 kg masih menjadi permasalahan di berbagai daerah, meskipun pemerintah telah mencabut pembatasan distribusi di tingkat pengecer. Sejak kebijakan tersebut diberlakukan pada awal Februari 2025, masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap mengalami kesulitan dalam memperoleh gas bersubsidi yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga. Kondisi di lapangan menunjukkan antrean panjang di sejumlah pangkalan resmi, seperti yang terlihat di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, di mana warga harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan tabung gas.

Selain di tingkat konsumen, hambatan distribusi juga masih terjadi di kalangan pengecer. Pasokan yang tidak menentu menyebabkan keterlambatan distribusi, sehingga stok di sejumlah warung dan agen kecil menjadi terbatas. Beberapa pengecer di Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, mereka belum menerima kiriman gas dari agen resmi. Bahkan ketika pasokan tersedia, jumlah yang dikirim jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, mengakibatkan cepatnya kehabisan stok di tingkat pengecer.

Meskipun aturan penjualan telah kembali diperbolehkan bagi pengecer, distribusi gas di berbagai wilayah belum kembali stabil. Kelangkaan ini berdampak pada meningkatnya antrean di pangkalan serta ketidakpastian bagi masyarakat yang sangat bergantung pada gas bersubsidi. Warga semakin mengeluhkan kondisi ini, terutama karena mereka tidak hanya menghadapi keterbatasan stok, tetapi juga jadwal pengiriman yang tidak teratur, sehingga menciptakan ketidakpastian dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Search